Kamis, 23 Agustus 2012

Menuju Negara Makmur

Negeriku Indonesia sangat kaya, kaya sekali mulai dari kekayaan flora dan fauna, tanah yang subur, sumber daya mineral, batu bara, minyak bumi, emas dan teman-temannya, eksotika pemandangan kekayaan hasil laut dan pertanian. Ternyata modal kekayaan sumber daya alam saja belum bisa mensejahterakan rakyat dan negaranya, tanpa didukung dengan sumber daya manusia yang mengelolanya dengan baik bagi kesejahteraan rakyat, kekayaan sumber daya alam malah menjadi sumber petaka dan kesengsaraan.

Sebaliknya ada negara yang memiliki sumber daya alam terbatas, tetapi mereka memikirkan bagaimana bisa mendapatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alam bagi negaranya.

Ya, betul sekali manusia sebagai khalifah di muka bumi inilah yang menentukan nasibnya, dengan akal pikirannya manusia dapat berpikir untuk mengembangkan peradabannya.

Mari kita (saya) instrospeksi diri, siapa sih yang menginginkan kehidupan bangsa ini makmur, sejahtera, maju dan berkembang, tidak lagi ada bentrok-bentrokan, rakyat berpendidikan tinggi, sampah dikelola dengan baik dan dijadikan sumber energi, polusi udara berkurang karena pepohonan tumbuh dimana-mana, tidak ada lagi banjir, sumber daya alam baik hasil bumi maupun ikan dan pertanian dikelola dengan baik oleh putera-puteri bangsa, rumah dan gedung tertata rapi, tidak ada lagi kemacetan, pengendara motor tertib lalu lintas, tidak ada lagi yang menerobos lampu merah, pasar tertata rapi, tidak lagi menjadi sumber kemacetan, korupsi sudah tidak ada lagi, pariwisata daerah berkembang pesat, kebudayaan menjadi kebanggaan bangsa, toleransi beragama semakin indah, dan ......(tambahkan sendiri), pasti kita semua menginginkannya.

Apakah bisa mewujudkan Indonesia makmur, tentu saja bisa, bila dimulai dari kita untuk memperbaiki diri dan mulai memberikan hal baik bagi negara ini, tentunya dari hal kecil yang dapat kita lakikan. Belajar, menghormati orang lain, tidak mengambil hak orang lain, sabar, menolong orang lain, santun, membuang sampah pada tempatnya, dll. Keinginan mewujudkan yang baik harus diawali dengan memberikan hal yang baik juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar