Siang itu panas banget, sekitar
pukul setengah satu. Saya sedang membeli gado-gado di pinggir Jalan. Sambil menunggu
sayapun memperhatikan jalanan sekitarnya, tak berapa lama kemudian melintas dua
orang bapak sedang memikul karung besar dengan sebatang bambu. Berat sekali
kelihatannya, bapak yang memikul di bagian belakang lebih tua dari yang depan,
akhirnya kedua bapak itupun berhenti tidak jauh dari depan mataku. Terlihat
dari kejauhan si Bapak tua melihat warung yang ada di sebrang Jalan, sepertinya
haus karena panas dan beban yang berat. Tak lama bapak yang agak muda mendekati
warung tersebut. Dalam hati saya pasti enak banget kalo bisa minum-minuman yang
dingin dan segar tuh. Saya sempat mengamati si bapak membuka-buka lemari
pendingin tempat minuman, ternyata yang dicari tidak ada, ternyata yang dicari
didapati pada kardus di luar lemari pendingin, ya air mineral gelas,
diambilnya beberapa gelas. Walaupun air putih memang lebih baik, tetapi mungkin
ada keinginan si bapak untuk minum air yang dingin manis dan segar, tetapi
mungkin karena uang yang dimiliki terbatas maka yang dipilih adalah air gelas
mineral. Ingin rasanya saya membelikan minuman segar untuk kedua bapak itu,
tetapi apa daya saya hanya membawa uang yang pas untuk membeli gado-gado dan
rujak pesanan istri saya.
Sepertinya si bapak itu hendak
menjual dagangan yang ada di karung yang dipikulnya, sepertinya buah-buahan hasil
kebun yang hendak dijual ke pasar. Tentu saja mereka menjual buah-buahan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Saya sedih karena tidak dapat
membelikan minuman kepada bapak itu, karena bapak itu telah memberikan saya
pelajaran yang berharga. Ya, kerja keras untuk keluarga, tidak meminta-minta
dan tentu saja hanya memakan makanan yang halal yang didapat dari keringatnya.
Kedua, melihat kedua bapak telah memberikan motivasi bagi saya untuk bekerja
lebih giat lagi, agar dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
Begitulah kehidupan, kesulitan
dan kemudahan dua-duanya adalah cobaan, dua-duanya perlu disyukuri. Kemudahan hidup
yang tidak disyukuri menjadikan hidup tak pernah cukup, dan kesulitan hidup
yang disyukuri akan menjadi ringan
dijalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar